Riri Riza Bocorkan Kekuatan Lima Film Panjang Terbaik 'FFI 2017'

Nominasi Festival Film Indonesia 2017 telah diumumkan awal Oktober lalu di Raffles Hotel, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Melihat daftar yang ada, terlebih dalam nominasi Film Panjang Terbaik, nampak sekali bakal terjadi persaingan sengit pada malam puncak yang digelar 11 November mendatang di Manado.

Bagaimana tidak, lima film tersebut yakni NIGHT BUS, KARTINI, PENGABDI SETAN, CEK TOKO SEBELAH serta POSESIF memiliki genre yang berbeda. Dari segi tema dan gagasan, judul-judul ini juga menawarkan kekuatan masing-masing. Riri Riza selaku Ketua Bidang Penjurian mengungkap bila terpilihnya lima film tersebut karena berhasil mencakup tiga kriteria yang menjadi pedoman FFI. Apa saja?

“Pertama, gagasan yang jernih dan kontekstual dengan waktu kita sekarang. Kedua, pencampaian teknis dan estetik yang tinggi dari gambar apakah sesuai dengan gagasan, apakah suara terdengar dengan baik sehingga bisa ditangkap. Ketiga, profesionalisme yang pengerjaannya dibuat dengan profesional, urutan-urutan filmnya bisa kita rasakan dengan baik,” kata Riri ditemui di Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2017).

Lebih lanjut, sutradara yang identik dengan kacamata serta rambut ikalnya ini mengungkap kekuatan lima film panjang yang masuk nominasi menurut versinya. “KARTINI yang dibuat Hanung Bramantyo bisa kita lihat cukup utuh berbicara tentang perempuan di masa kehidupan Kartini, tetapi film ini bisa menunjukkan kalau masalah itu masih bergaung, masih bergema sampai sekarang,” ungkapnya.

“POSESIF dan CEK TOKO SEBELAH memang film yang ringan. Tapi mempunyai pesan kulturalisme, juga menangkap tingginya kekerasan, atau kekerasan yang menjadi budaya di kehidupan kita. Sementara NIGHT BUS berbicara soal politik, era militarisme di negara kita,” urai sutradara PETUALANGAN SHERINA ini.

“Yang terakhir PENGABDI SETAN, film horor pertama yang masuk nominasi film panjang terbaik dalam sejarah Indonesia. Tetapi ada layer lain yang muncul, yang harus kita akui Joko Anwar bisa mengajukan itu dengan baik. Pas nonton sensasinya memang seram selayaknya film horor, tapi ada subliminal messages soal keluarga, tanggung jawab seorang laki-laki dan budaya masyarakat kita yang menyukai klenik dan mistik. Membuat PENGABDI SETAN unggul dibanding film horor lain,” pungkas dia. Penasaran siapakah yang akan keluar sebagai pemenang?